Tuesday, April 24, 2012

Bagaimana Kerja Tower Air (Menara Air)

Kita kan pasti sering banget dengar menara air atau sebagian juga udah pernah liat menara air itu gimana dan secara sederhananya bentuk menara air itu kaya tangki air yang banyak terdapat di rumah atau gedung-gedung. Menara air bukan cuma berfungsi menampung air. Namun sebagai kapasitor atau menjaga agar tekanan ke jaringan pipa air tetap sama. Sehingga dapat stabil mengalirkan air ke seluruh pipa tujuannya. 

Biasanya, menara air atau tangki penyimpan air berada di ketinggian 100 kaki. Setiap satu kaki ketinggian memberikan tekanan sebesar 0,433 liter/inci air. Di daerah yang lebih rendah, tekanan dari menara itu bisa lebih besar. Bahkan kekuatannya dapat merusak pipa.

Namun untuk menghindari hal itu, biasanya digunakan pipa yang berukuran lebih besar. Hal ini agar mengurangi tekanan air karena ruang yang lebih besar. Selain itu juga menggunakan keran pada ujungnya. Kalau kita butuh air, tinggal putar, air pun akan mengalir. Sebuah menara air adalah sebuah kontainer penyimpanan air besar yang ditinggikan yang dibangun untuk menampung persediaan air pada tinggi yang cukup untuk memberi tekanan pada sistem distribusi air. Pemberian tekanan terjadi melalui peninggian air; untuk setiap ketinggian 10.20 sentimeter (4,016 in), air memberi tekanan sebesar 1 kilopascal (0,145 psi). Ketinggian 30 m (98,43 kaki) menghasilkan tekanan sebesar 300 kPa (43,511 psi), tekanan yang cukup untuk mengoperasikan dan memenuhi persayaratan sistem distribusi dan tekanan air domestik.

Pengguna pasokan air (kota, pabrik, atau bangunan) harus memiliki tekanan air untuk menjaga keamanan pasokan air. Jika suplai air tidak bertekanan cukup, maka bisa terjadi:
1. Air tidak dapat mencapai lantai atas sebuah gedung;
2. Keran tidak dapat mengeluarkan air karena tidak cukup aliran
3. Mengurangi ketergantungan air tanah. Air Tanah biasanya tercemari dengan mikroorganisme , debu, pasir, pupuk , dan terkotaminasi zat beracun lainnya.
selain itu, Menara air dapat memasok air bahkan ketika listrik padam, karena mereka bergantung pada tekanan yang dihasilkan oleh ketinggian air. Tapi ya jangan lama-lama padamnya, karena pompa airnya juga butuh listrik buat mengaliri air ke menara.
Contoh Sistem kerjanya sebagai berikut :

1. Pompa mengalirkan air ke menara
2. air tersimpan di menara.
3. Tinggi menara memberikan tekanan hidrostatik untuk mengalirkan air ke pengguna. 

No comments:

Post a Comment